BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Manusia adalah makhluk homososius ,yaitu makhluk berteman.
Manusia tidak dapat hidup sendirian ia selalu bersama – sama dengan orang lain.
Sulit dibayangkan, jika ada manusia yang
hidup menyendiri tanpa berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia akan dapat
berkembang dengan wajar bila mereka hidup dengan orang lain. Manusia dalam
hidupnya selalu ketergantungan dan hidup bersama – sama dengan yang lainnya. Manusia memerlukan bantuan dari orang lain, bahkan mulai dari
dalam kandungan sampai meninggal dunia. Dalam mempertahankan hidup dan usaha
mengejar kehidupan yang lebih baik, kiranya tidak mungkin hal itu dilakukan
sendiri tanpa bekerja sama dengan orang lain. Kekuatan manusia pada
hakekatnya tidak hanya terletak pada kemampuan fisiknya atau pada kemampuan
jiwanya saja,melainkan kekuatan manusia terletak pada kemampuannya untuk
bekerja sama dengan orang lain. Masyarakat merupakan tempat tumbuh dan
berkembangnya manusia menuju kedewasaan.Dalam masyarakatlah manusia dapat
memenuhi berbagai keperluan hidup. Agar dalam
memenuhi keperluannya manusia tidak saling berbenturan maka hidup
masyarakat ada aturannya, sehingga terjadi kehidupan yang harmonis dan saling
hormat – menghormati. Agar keharmonisan hidup terwujud maka tindakan anggota
masyarakat patut dilandasi dengan norma hidup yang meliputi norma susila norma
kesopanan dalam bentuk awig – awig ,normahukum dan norma agama. Akan tetapi, di zaman era
globalisasi ini, hubungan antarmasyarakat semakin memburuk.Banyak terjadi
bentrok antar warga maupun tawuran antar siswa yang telah membuktikan bahwa
hubungan keharmonisan antarmasyarakat telah berkurang. Mereka yang sering
melakukan kerusuhan hanya dikarenakan hal yang sepele merupakan contoh pribadi
yang tidak bermoral, yaitu pribadi yang tidak taat kepada
aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya.Selain
nilai moral, nilai kasih sayang juga sangatlah penting .Karena dengan rasa
sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila sifat
kasih sayang mulai luntur dan sifat dendam lebih besar, maka akan menjanjikan
kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat. Kasih sayang merupakan
sesuatu paling mendasar, yang harus di terima oleh setiap manusia, kasih sayang
bisa di sebut juga sabagai suatu hak yang harus kita terima, karena peran kasih
sayang secara psikologi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang
individu. Tentu seorang individu yang di didik dengan kasih sayang, bisa
menjadi individu yang lebih baik di bandingkan mereka yang kekurangan kasih
sayang. Karena dewasa ini, banyak sekali orang yang berpandangan bahwa uang
adalah segala-galanya sehingga banyak orang tua yang lebih mementingkan mencari
uang untuk anak, dan menomor dua kan kasih sayang. Sehingga tidak sedikit
anak yang bertindak negative, melakukan hal negative yang biasa di sebut
sebagai kenakalan remaja, umumnya hal itu terjadi di karenakan si anak merasa
kurang di perhatikan oleh orang tuanya, dan dia melakukan hal-hal negative agar
orang tuanya terganggu dan mulai memperhatikan anak tersebut. Tentu kurangnya
kasih sayang harus di hindari oleh setiap orang tua, mulai memberikan kasih
sayang yang lebih, dan menomor satukan kasih sayang.Tanpa kasih sayang seorang
anak bisa berubah menjadi individu yang brutal, kurang perduli dengan
lingkungan sekitar, dan bertindak sesuai dengan kemauan dirinya sendiri.Hal
ini, terbukti dari banyaknya penelitian, bahwa kenakalan remaja, paling banyak
di karenakan factor didikan dan kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang
tua tersebut.Oleh karena itu penanaman nilai moral dan kasih sayang di setiap
individu amatlah penting.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian Nilai Moral dan Kasih Sayang ?
2. Apa
pentingnya penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang ?
3. Bagaimana
cara penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang ?
1.3 Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui pengertian Nilai Moral dan Kasih Sayang.
2. Untuk
mengetahui pentingnya penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang.
3. Untuk
mengetahui cara penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang.
1.4 Manfaat
Penulisan
Makalah
ini dibuat untuk menambah wawasan pembaca mengenai Nilai Moral dan Kasih
Sayang.Dalam makalah ini juga disajikan mengenai pentingnya Nilai Moral dan
Kasih Sayang dalam kehidupan sehari – hari dan manfaat dari penerapan Nilai
Moral dan Kasih Sayang itu sendiri.
BAB
II
PEMBAHASAN
Moral dan etika adalah
dua hal yang tidak terpisahkan karena pada dasarnya moral adalah tingkah laku
yang telah diatur atau ditentukan oleh etika.Pengertian moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan,
kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut
tingkah laku dan perbuatan manusia.Moral sendiri dibedakan
menjadi dua, yaitu moral baik dan moral jahat. Berikut ini adalah moral dari
beberapa pakar:
a. DIAN
IBUNG
Moral adalah nilai yang
berlaku dalam suatu lingkungan sosial dan mengatur tingkah laku seseorang.
b. WIWIT
WAHYUNING
Moral berkenaan dengan
norma - norma umum, mengenai apa yang baik atau benar dalam cara hidup
seseorang.
c. ZAINUDDIN
SAIFULLAH NAINGGOLAN
Moral ialah suatu
tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar dan norma yang mengatur
perilaku seseorang dan masyarakat.
d. MARIA
ASSUMPTA
Moral adalah aturan
mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
e. SONNY
KERAF
Moral menjadi tolok
ukur yang dipakai masyarakat untuk menentukan baik buruknya tindakan manusia
sebagai manusia, mungkin sebagai anggota masyarakat atau sebagai orang dengan
jabatan tertentu atau profesi tertentu.
f. IMAM
SUKARDI
Moral adalah suatu
kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran - ukuran tindakan yang diterima oleh
umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.
Dari beberapa definisi menurut para pakar,
dapat disimpulkan bahawa , moral adalah faktor motivasi yang berhubungan dengan
produktivitas dan produk atau hasil kualitas pelayanan.
Kasih
sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan
tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak
yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain,
sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan
moral yang baik.
Kasih
adalah sebuah kata yang sering terdengar di telinga kita. Kasih akan membuat
kita merasa nyaman, damai dan tentram.Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh
setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai
rasa memiliki dan menyayangi. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat
manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.Makna kasih yang
sesungguhnya adalah bagaimana kita memberi yang terbaik terhadap orang lain,
baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan membuka pintu
hati untuk sebuah kasih.
Lalu
apakah pengertian kasih itu sebenarnya?Kasih mempunyai makna yang beragam.Kasih
berarti menyayangi Kasih berarti mencintai Kasih berarti membahagiakan orang
yang kita kasihi. Kasih kepada Tuhan berarti mencintai Tuhan dengan cara
menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya .Kasih kepada orang tua berarti
menyangi mereka dengan setulus hati dan berusaha untuk tidak menyakiti hatinya.
Kasih kepada sahabat berarti menjaga mereka dengan kasih sayang dan tidak
mengkhianati.Kasih kepada pasangan berarti menjaga kepercayaan dengan setulus
hati.Kasih mempunyai sejuta makna yang berbeda bagi tiap orang.Secara umum
kasih berarti menyayangi dengan setulus hati.Kasih tidak mewajibkan kita untuk
selalu mengalah. Kasih akan menyatukan satu orang, dua orang, atau bahkan
sejuta orang dalam ruang lingkup kedamaian. Dan tujuan dari makna Kasih itu
adalah menciptakan suasana yang membuat kita saling mengasihi karena dengan
Kasih kita akan selalu berbuat yang terbaik baik itu hubungan antara kita
dengan Tuhan, manusia, alam dan makhluk hidup lainnya di dunia ini.
Pengertian
kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta
adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.Kasih
sayang mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang memberikan
kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama, kasih sayang
yang mampu merubah banyak individu yang umumnya perubahan terjadi kearah yang
lebih baik. Baik itu terhadap sahabat, orang yang kita cintai, atau siapa pun
yang kita lihat, karena begitu banyak orang di dunia ini yang membutuhkan kasih
sayang dari orang lain. Oleh karena itu rasa kasih sayang harus di tanamkan
kepada siapa pun, tanpa mengenal siapa dia, dari mana asal usulnya. Dan kita
utamakan mereka yang jauh lebih membutuhkan, semampu kita untuk mengasihi
mereka. Kasih sayang bersumber dari “unsur rasa” dalam diri manusia, ungkapan
perasaan yang dibenarkan oleh akal, akan direalisasikan oleh karsa dalam bentuk
tingkah laku dan perbuatan yang bertanggung jawab. Kasih sayang yang dilengkapi
dengan tanggung jawab menciptakan keserasian ,keseimbangan dan kedamaian
anatara sesame manusia, antar manusia dan alam alam lingkungan serta antara
manusia dengan Tuhan. Menurut arti kata , “Kasih Sayang” adalah perasaan sayang
kepada sesuatu, yang diungkapkan secara nyata, dengan penuh tanggung jawab,
serta pengabdian dan pengorbanan.Kasih sayang tanpa tanggung jawab dan
pengabdian serta pengorbanan adalah kepalsuanpenuh kebencian.
Dalam
rumusan tersebut dapat diuaraikan 5 unsur kasih sayang, yaitu :
a.
Perasaan kasih saying, yang meliputi cinta, senang,
suka dan belas kasihan.
b.
Kepada sesuatu, yaitu objek yang disayangi meliputi
Tuhan Sang Pencipta, manusia dan alam lingkungan.
c.
Diungkapkan secara nyata, yaitu dalam bentuk sikap,
tingkah laku dan perbuatan nyata yang dapat diamati.
d.
Penuh tanggung jawab yaitu segala akibat yang timbul
atau terjadi adalah baik, berguna, menguntungkan, menciptakan keserasian,
keseimbangan, dan kebahagiaan.
e.
Pengabdian dan pengorbanan, yaitu keikhlasan atau
kerelaan semata – mata, beban pengeluaran maupun perbuatan tidak diharapkan
memperoleh pengambilan ataupun imbalan.
Kasih
sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain :
a. Pemurah
yaitu rela membelanjakan harta bagi kepentingan. keluarga dan amal social.
b. Tolong
menolong yaitu sikap gotong royong.
c. Pemaaf yaitu berlapang dada, memafkan
sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.
d. Damai
yaitu cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang memusuhinya.
e. Persaudaraan
yaitu rasa kasih sayang kepada sesama makhluk.
Kasih
sayang dapat digunakan kepada objeknya dengan menggunakan istilah – istilah
khusus seperti berikut :
a. Cinta,digunakan
untuk ungkapan kasih sayang kepada Tuhan dan manusia. Cinta dan Kasih adalah
sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia. Makna cinta dan kasih yaitu
sama, semua menghasilkan makna yang tiada batas. Akan tetapi kasih dan cinta
ini berbeda. Kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insan tanpa ingin
meminta imbalan atas apa yang telah dilakukan untuk yang dikasihinya.walah
sejauh ini terlihat berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang
sesungguhnya adalah sama-sama memiliki rasa sayang terhadap seseorang. Tanpa
kasih, cinta tidak akan muncul begitu saja sebaliknya. dan bukan hanya manusia
yang mempunyai cintah dan kasih tetapi seluruh mahluk hidup di dunia
memilikinya. Cinta kasih tidak selalu ditujukan kepada pasangan kita
tetapi pada dasarnya cinta kasih adalah anugerah yang dianugerahkan tuhan
kepada seluruh makhluk-mahluknya, misalnya , ketika seekor hewan yang hidup
sendirian,sudah pasti nantinya akan mati dan tak tau arah,sama dengan manusia
yang butuh akan mahluk lainnya untuk saling melengkapi. seperti hewan
dengan anaknya, ketika anaknya diganggu oleh hewan lainya dengan sendirinya
induk dari anak hewan terebut melindungi anaknya.Naluri inipun ada pada
manusia, dimulai dari cinta kasih orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya.
Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan –
hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, ketidaksukaan dan lainnya.
b.
Senang dan suka, digunakan untuk ungkapankasih sayang
kepada selain Tuhan dan manusia. Contohnya : senang pada baju berwarna biru,
atau suka pada barang antik.
c.
Belas kasihan, digunakan untuk ungkapan kasih sayang
kepada makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuh - tumbuhan). Contohnya : belas
kasihan kepada anak yatim piatu, belas kasihan kepada anjing yang dtabrak, dan
belas kasihan terhadap pohon yang ditebang sembarangan.
Adapun makna yang
terkandung dalam kasih sayang yaitu menghormati dan mengasihi semua ciptaan
Tuhan baik makhluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri
berlandaskan hati nurani yang luhur.Kita sebagai warga Negara yang baik sudah
sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa
membedakan saudara, suku, agama, suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan
social jenis kelamin dan tua atau muda.
Macam – macam kasih sayang yaitu :
a.
Kasih Sayang Dalam Keluarga
Contoh gambar kasih sayang di
dalam keluarga
|
Keluarga adalah sebagai suatu
“kesatuan” dan “pergaulan”. Sebagai kesatuan merupakan gabungan dari beberapa
orang yang ditandai oleh hubungan genealogis dan psikologis yang saling
ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda – beda. Sebagai pergaulan
hidup mengandung arti bahwa keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan di
antara anggota keluarganya yang diikat dengan berbagai sistem nilai. Dalam
kehidupan keluarga sikap kasih sayang merupakan salah satu prasyarat
terwujudnya suatu keluarga yang sejatera, tenang dan harmonis
Dengan demikian
akan tercapai hubungan yang harmonis di dalam keluarga yang utama diperhatikan
adalah relasi emosional diantara orang tua dengan terwujudnya suasana cinta
kasih kelembutan dan sikap yang setabil. Salah satu factor yang diperhatikan
dalam memelihara iklim emosional keluarga adanya sikap kerjasama dalam memenuhi
kebutuhan – kebutuhan anggota keluarganya. Kebutuhan – kebutuhan itu meliputi :
1.
Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayng
2.
Kebutuhan Akan Rasa Aman
3.
Kebutuhan Akan Harga Diri
4.
Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan
5.
Kebutuhan Akan Rasa Sukses
6.
Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan
b.
Kasih Sayang Dalam Kehidupan Bertetangga
Kehidupan bermasyarakat dimulai dalam
kebiasaan lingkungan ini, dimana hasilnya akan terlihat apabila kehidupan di
dalam suatu lingkungan tertib rapid an sejahtera, dan saling menghormati.
Masyarakat yang tidak teratur menunjukkan bahwa kehidupan keluarga tidak
memiliki dasar yang kuat dan masyarakat yang teratur menunjukkan suatu keluarga
yang penuh keteraturan.
c.
Kasih sayang sesama manusia
Contoh gambar kasih sayang sesama manusia
|
d.
Kasih Sayang Pria dan Wanita
e.
Kasih Sayang Terhadap Binatang
|
f.
Kasih Sayang Terhadap Lingkungan
Jika melihat kenyataan di zaman ini,
kita dapat melihat bahwa hampir semua masyarakat tidak peduli terhadap
lingkungan.Hal itu menunjukkan bahwa kasih sayang mereka terhadap lingkungan
lambat laun semakin menipis.Banyak terjadi penebangan hutan secara liar
sehingga sebagian hutan – hutan menjadi gundul, membuang sampah sembarangan
atau tidak peduli dengan lingkungan.
|
|
Contoh
gambar akibat tingkah laku manusia yang tidak menyayangi lingkungan
g.
Kasih Sayang Terhadap Tuhan
Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang paling sempurna sudah sewajarnya manusia mengabdi kepada Tuhannya.Karena
manusia mengabdi kepada Tuhannya.Jadi sebagai manusia yang percaya dengan
adanya Tuhan, maka kita sebaiknya taat beribadah dan menjauhi larangannya.
|
Dari
penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kesadaran akan pentingnya nilai
moral dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk
menuju tingkat kesadaran yang diharapkan dapat tercermin dalam sikap dan
perilaku seseorang, tingkat dapat bersifat mendadak, selalu membutuhkan waktu
yang panjang dengan tingkat pengembangan yang bertahap.
Perkembangan
kepribadian atau kesadaran yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a.
Pertama, menumbuhkan kebulatan tekad, keuletan, dan
motivasi untuk menegakkan norma – norma, ketentuan – ketentuan, dan peraturan –
peraturan yang berlaku.
b.
Kedua menumbuhkan kebiasaan, dan kesadaran setiap
individu, kelompok masyarakat, kesatuan atau lembaga pemerintah untuk
melaksanakan secara iklas semua norma – norma, ketentuan – ketentuan, dan
peraturan – peraturan yang berlaku.
c.
Ketiga, tumbuhnya nilai – nilai kesetiakawanan
nasional, tenggang rasa, hemat, sederhana,bekerja keras, cermat, tertib, rasa
pengabdian, jujur dan ksatria dimiliki sebagai jiwa dan sikap setiap individu
,kelompok masyarakat kesatuan , atau lembaga pemerintahan.
d.
Keempat, adanya kemauan dan kesanggupan dari setiap
individu, kelompok masyarakat, kesatuan atau lembaga pemerinatahan untuk
mewujudkan secara nyata dalam pembuatan dan kegiatan didalam pelaksanaan tugas
dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai moral positif yang penting karena mereka memungkinkan kita untuk memiliki
perasaan keseluruhan damai dan sukacita.Nilai-nilai moral dapat memberikan arti
dan tujuan hidup kita.Seseorang dapat mengarahkan perilakunya terhadap kegiatan
yang bermanfaat dan memuaskan.Ketika seseorang menjalani hidup sesuai dengan
nilai-nilai moral yang didasarkan pada kejujuran, kasih sayang, keberanian,
kesederhanaan, dan pengampunan, maka seseorang tersebut juga dapat membentuk ikatan positif dengan
orang lain.
Menggabungkan nilai moral kejujuran dalam hidupkita akan
membuat kita dapat dipercaya. Seseorang akan memiliki hati nurani yang bersih
karena seseorang tersebut bisa menghargai diri sendiri..
Selain kejujuran, seseorang juga perlu memasukkan nilai
moral kasih sayang ke dalam hidup seseorang.Kasih sayang memungkinkan seseorang
untuk memiliki simpati untuk kemalangan orang lain. Hal ini juga memotivasi
seseorang tersebut untuk memberi mereka semua jenis bantuan. Kasih menghasilkan
perasaan yang memiliki belas kasihan terhadap orang lain. Akan tetapi di media
massa kita dapat melihat betapa kurangnya nilai moral kasih sayang terhadap
sesame manusia. Banyak terjadi kerusuhan.
Contoh gambar kerusuhan antar warga
|
Ketiga,
nilai moral keberanianakanmemberi seseorang tekad untuk menghadapi apa pun yang
menghambat kemajuan seseorang melalui kehidupan. Kita juga akan mampu mengatasi
segala rintangan karena kita tidak akan membiarkan rasa takut menahan diri
sendiri. Orang lain akan merasa percaya diri mengandalkan kasih atas dukungan
karena kita menemukan solusi untuk masalah apa pun muncul dalam kehidupan kita.
Kejujuran membuat seseorang terhormat..Keberanian memberi Anda keberanian untuk
mengatasi tantangan hidup.Kesederhanaan membuat Anda fokus dan rendah
hati.Pengampunan memungkinkan Anda untuk menjadi stabil secara emosional karena
Anda tidak memegang kemarahan dan kebencian. Atribut ini akan memungkinkan Anda
untuk menjalani kehidupan Anda dengan cara yang mengurangi tingkat stres Anda.
Anda juga akan memiliki kedamaian dan harmoni dalam hidup Anda. Nilai-nilai
moral memungkinkan Anda untuk menjalani kehidupan Anda dengan cara yang Anda
dapat dibanggakan. Obligasi yang Anda membentuk dengan orang lain juga akan
lebih memuaskan karena Anda menjalani hidup Anda sesuai dengan kejujuran, kasih
sayang, kesederhanaan keberanian, dan pengampunan. Nilai-nilai
moral adalah blok bangunan penting dari karakter kita. Nilai – nilai moral
merupakan dasar yang sangat dari perbedaan antara manusia dan makhluk
lainnya.Moral yang memberi kita rasa hal pemahaman dan memungkinkan kita untuk
memilih antara apa yang benar dan apa yang salah. Manusia tanpa nilai-nilai
moral seperti bola hilang di gulma tinggi .Ada yang berbeda aspek nilai-nilai
moral dan biasanya orang dengan moralitas yang tinggi adalah orang yang
mendorong dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan.Moral menyelamatkan kita
dari menjadi kriminal, pelaku atau
penjahat ,karena memberi kita hati nurani yang bersalah ketika sesuatu
yang salah telah sengaja dilakukan.Selain itu nilai kasih sayang juga amatlah
penting dalam menjaga hubungan antar manusia. Karena dengan memiliki kasih
sayang bagi orang lain memungkinkan kita untuk melihat dunia dengan cara
berbeda dan lebih baik. Dalam istilah sederhana, memiliki pandangan kasih
sayang memberi kita wawasan baru dan peluang untuk inovasi. Memiliki simpati
untuk kebutuhan orang lain tidak berarti bahwa kita harus merawat diri kita
sendiri pun kurang. Kita harus mengurus kebutuhan kita sendiri sehingga kita
berada dalam posisi yang lebih kuat untuk membantu orang lain. Oleh karena itu,
tidak ada pilihan sewenang-wenang yang harus dibuat antara mengurus diri kita
dan menjadi peka terhadap kebutuhan orang lain.
Kami tidak secara fisik terpisah
seperti tubuh kita membawa kita untuk melihat. Kenyataan bahwa kita memiliki
kasih sayang dan dapat merasakan penderitaan orang lain benar-benar merupakan
bukti fakta bahwa ada hubungan yang mendalam antara orang-orang.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam
kesimpulan, nilai-nilai moral dan kasih sayang yang sangat penting untuk
keseluruhan kesejahteraan kita.
Nilai-nilai moral memberikan struktur untuk hidup kita.Maka dari itu perlunya
penanaman Nilai – Nilai Moral yang dimulai dari keluarga karena keluarga
merupakan tempat pertama tumbuh dan kembangnya seorang anak. Selain Nilai –
Nilai Moral, penanamanNilai Kasih Sayang di dalam masyarakat juga amatlah
penting yaitu untuk menjaga hubungan harmonis antar manusia, karena manusia
meruapakan makhluk social yang memerlukan bantuan orang lain. Jika masyarakat
tidak memiliki nilai moral dan kasih sayang dengan baik, maka hubungan harmonis
di antara manusia tidak akan terjalin
3.2 Saran
Perlunya penanaman Nilai – Nilai
Moral dan Kasih Sayang dalam keluarga ,sekolah dan masyarakat sehingga hubungan
harmonis antar manusia tetap terjaga. Sehingga diharapkan kerusuhan antar warga
tawuran antar siswa dapat berkurang.
Agus Wiyono, Drs. Dkk. Integrasi dalam PPKN ,jilid 3 untuk SLTP Kelas III, Jakarta, Januari 2002
Drs. I.B. Puniatmaja, Silakrama Tahun 1976
Sumber lain :
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar