Rabu, 24 April 2013

MAKALAH KASIH SAYANG


BAB I
PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang
Manusia adalah makhluk homososius ,yaitu makhluk berteman. Manusia tidak dapat hidup sendirian ia selalu bersama – sama dengan orang lain. Sulit dibayangkan,  jika ada manusia yang hidup menyendiri tanpa berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia akan dapat berkembang dengan wajar bila mereka hidup dengan orang lain. Manusia dalam hidupnya selalu ketergantungan dan hidup bersama – sama dengan yang lainnya. Manusia memerlukan bantuan dari orang lain, bahkan mulai dari dalam kandungan sampai meninggal dunia. Dalam mempertahankan hidup dan usaha mengejar kehidupan yang lebih baik, kiranya tidak mungkin hal itu dilakukan sendiri tanpa bekerja sama dengan orang lain. Kekuatan manusia pada hakekatnya tidak hanya terletak pada kemampuan fisiknya atau pada kemampuan jiwanya saja,melainkan kekuatan manusia terletak pada kemampuannya untuk bekerja sama dengan orang lain. Masyarakat merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya manusia menuju kedewasaan.Dalam masyarakatlah manusia dapat memenuhi berbagai keperluan hidup. Agar dalam  memenuhi keperluannya manusia tidak saling berbenturan maka hidup masyarakat ada aturannya, sehingga terjadi kehidupan yang harmonis dan saling hormat – menghormati. Agar keharmonisan hidup terwujud maka tindakan anggota masyarakat patut dilandasi dengan norma hidup yang meliputi norma susila norma kesopanan dalam bentuk awig – awig ,normahukum dan  norma agama. Akan tetapi, di zaman era globalisasi ini, hubungan antarmasyarakat semakin memburuk.Banyak terjadi bentrok antar warga maupun tawuran antar siswa yang telah membuktikan bahwa hubungan keharmonisan antarmasyarakat telah berkurang. Mereka yang sering melakukan kerusuhan hanya dikarenakan hal yang sepele merupakan contoh pribadi yang tidak bermoral, yaitu pribadi yang tidak taat  kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya.Selain nilai moral, nilai kasih sayang juga sangatlah penting .Karena dengan rasa sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila sifat kasih sayang mulai luntur dan sifat dendam lebih besar, maka akan menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat. Kasih sayang merupakan sesuatu paling mendasar, yang harus di terima oleh setiap manusia, kasih sayang bisa di sebut juga sabagai suatu hak yang harus kita terima, karena peran kasih sayang secara psikologi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang individu. Tentu seorang individu yang di didik dengan kasih sayang, bisa menjadi individu yang lebih baik di bandingkan mereka yang kekurangan kasih sayang. Karena dewasa ini, banyak sekali orang yang berpandangan bahwa uang adalah segala-galanya sehingga banyak orang tua yang lebih mementingkan mencari uang untuk anak, dan menomor dua kan kasih sayang. Sehingga tidak sedikit anak yang bertindak negative, melakukan hal negative yang biasa di sebut sebagai kenakalan remaja, umumnya hal itu terjadi di karenakan si anak merasa kurang di perhatikan oleh orang tuanya, dan dia melakukan hal-hal negative agar orang tuanya terganggu dan mulai memperhatikan anak tersebut. Tentu kurangnya kasih sayang harus di hindari oleh setiap orang tua, mulai memberikan kasih sayang yang lebih, dan menomor satukan kasih sayang.Tanpa kasih sayang seorang anak bisa berubah menjadi individu yang brutal, kurang perduli dengan lingkungan sekitar, dan bertindak sesuai dengan kemauan dirinya sendiri.Hal ini, terbukti dari banyaknya penelitian, bahwa kenakalan remaja, paling banyak di karenakan factor didikan dan kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua tersebut.Oleh karena itu penanaman nilai moral dan kasih sayang di setiap individu amatlah penting.   



1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian Nilai Moral dan Kasih Sayang ?
2.      Apa pentingnya penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang ?
3.      Bagaimana cara penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang ?


1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian Nilai Moral dan Kasih Sayang.
2.      Untuk mengetahui pentingnya penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang.
3.      Untuk mengetahui cara penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang.


1.4  Manfaat Penulisan
Makalah ini dibuat untuk menambah wawasan pembaca mengenai Nilai Moral dan Kasih Sayang.Dalam makalah ini juga disajikan mengenai pentingnya Nilai Moral dan Kasih Sayang dalam kehidupan sehari – hari dan manfaat dari penerapan Nilai Moral dan Kasih Sayang itu sendiri.





































                                                            BAB II
PEMBAHASAN


Moral dan etika adalah dua hal yang tidak terpisahkan karena pada dasarnya moral adalah tingkah laku yang telah diatur atau ditentukan oleh etika.Pengertian moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.Moral sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu moral baik dan moral jahat. Berikut ini adalah moral dari beberapa pakar:
a.       DIAN IBUNG
Moral adalah nilai yang berlaku dalam suatu lingkungan sosial dan mengatur tingkah laku seseorang.
b.      WIWIT WAHYUNING
Moral berkenaan dengan norma - norma umum, mengenai apa yang baik atau benar dalam cara hidup seseorang.
c.       ZAINUDDIN SAIFULLAH NAINGGOLAN
Moral ialah suatu tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar dan norma yang mengatur perilaku seseorang dan masyarakat.
d.      MARIA ASSUMPTA
Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
e.       SONNY KERAF
Moral menjadi tolok ukur yang dipakai masyarakat untuk menentukan baik buruknya tindakan manusia sebagai manusia, mungkin sebagai anggota masyarakat atau sebagai orang dengan jabatan tertentu atau profesi tertentu.
f.       IMAM SUKARDI
Moral adalah suatu kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran - ukuran tindakan yang diterima oleh umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.

Dari beberapa definisi menurut para pakar, dapat disimpulkan bahawa , moral adalah faktor motivasi yang berhubungan dengan produktivitas dan produk atau hasil kualitas pelayanan.

Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik.
Kasih adalah sebuah kata yang sering terdengar di telinga kita. Kasih akan membuat kita merasa nyaman, damai dan tentram.Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.Makna kasih yang sesungguhnya adalah bagaimana kita memberi yang terbaik terhadap orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan membuka pintu hati untuk sebuah kasih.
Lalu apakah pengertian kasih itu sebenarnya?Kasih mempunyai makna yang beragam.Kasih berarti menyayangi Kasih berarti mencintai Kasih berarti membahagiakan orang yang kita kasihi. Kasih kepada Tuhan berarti mencintai Tuhan dengan cara menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya .Kasih kepada orang tua berarti menyangi mereka dengan setulus hati dan berusaha untuk tidak menyakiti hatinya. Kasih kepada sahabat berarti menjaga mereka dengan kasih sayang dan tidak mengkhianati.Kasih kepada pasangan berarti menjaga kepercayaan dengan setulus hati.Kasih mempunyai sejuta makna yang berbeda bagi tiap orang.Secara umum kasih berarti menyayangi dengan setulus hati.Kasih tidak mewajibkan kita untuk selalu mengalah. Kasih akan menyatukan satu orang, dua orang, atau bahkan sejuta orang dalam ruang lingkup kedamaian. Dan tujuan dari makna Kasih itu adalah menciptakan suasana yang membuat kita saling mengasihi karena dengan Kasih kita akan selalu berbuat yang terbaik baik itu hubungan antara kita dengan Tuhan, manusia, alam dan makhluk hidup lainnya di dunia ini.

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.Kasih sayang mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang memberikan kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama, kasih sayang yang mampu merubah banyak individu yang umumnya perubahan terjadi kearah yang lebih baik. Baik itu terhadap sahabat, orang yang kita cintai, atau siapa pun yang kita lihat, karena begitu banyak orang di dunia ini yang membutuhkan kasih sayang dari orang lain. Oleh karena itu rasa kasih sayang harus di tanamkan kepada siapa pun, tanpa mengenal siapa dia, dari mana asal usulnya. Dan kita utamakan mereka yang jauh lebih membutuhkan, semampu kita untuk mengasihi mereka. Kasih sayang bersumber dari “unsur rasa” dalam diri manusia, ungkapan perasaan yang dibenarkan oleh akal, akan direalisasikan oleh karsa dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan yang bertanggung jawab. Kasih sayang yang dilengkapi dengan tanggung jawab menciptakan keserasian ,keseimbangan dan kedamaian anatara sesame manusia, antar manusia dan alam alam lingkungan serta antara manusia dengan Tuhan. Menurut arti kata , “Kasih Sayang” adalah perasaan sayang kepada sesuatu, yang diungkapkan secara nyata, dengan penuh tanggung jawab, serta pengabdian dan pengorbanan.Kasih sayang tanpa tanggung jawab dan pengabdian serta pengorbanan adalah kepalsuanpenuh kebencian.

Dalam rumusan tersebut dapat diuaraikan 5 unsur kasih sayang, yaitu :       
a.       Perasaan kasih saying, yang meliputi cinta, senang, suka dan belas kasihan.
b.      Kepada sesuatu, yaitu objek yang disayangi meliputi Tuhan Sang Pencipta, manusia dan alam lingkungan.
c.       Diungkapkan secara nyata, yaitu dalam bentuk sikap, tingkah laku dan perbuatan nyata yang dapat diamati.
d.      Penuh tanggung jawab yaitu segala akibat yang timbul atau terjadi adalah baik, berguna, menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.
e.       Pengabdian dan pengorbanan, yaitu keikhlasan atau kerelaan semata – mata, beban pengeluaran maupun perbuatan tidak diharapkan memperoleh pengambilan ataupun imbalan.

 Kasih sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain :

a.       Pemurah yaitu rela membelanjakan harta bagi kepentingan. keluarga dan amal social.
b.      Tolong menolong yaitu sikap gotong royong.
c.       Pemaaf            yaitu berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.
d.      Damai yaitu cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang memusuhinya.
e.       Persaudaraan yaitu rasa kasih sayang kepada sesama makhluk.

Kasih sayang dapat digunakan kepada objeknya dengan menggunakan istilah – istilah khusus seperti berikut :

a.       Cinta,digunakan untuk ungkapan kasih sayang kepada Tuhan dan manusia. Cinta dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia. Makna cinta dan kasih yaitu sama, semua menghasilkan makna yang tiada batas. Akan tetapi kasih dan cinta ini berbeda. Kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insan tanpa ingin meminta imbalan atas apa yang telah dilakukan untuk yang dikasihinya.walah sejauh ini terlihat berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang sesungguhnya adalah sama-sama memiliki rasa sayang terhadap seseorang. Tanpa kasih, cinta tidak akan muncul begitu saja sebaliknya. dan bukan hanya manusia yang mempunyai cintah dan kasih tetapi seluruh mahluk hidup di dunia memilikinya. Cinta kasih tidak selalu ditujukan kepada pasangan kita tetapi pada dasarnya cinta kasih adalah anugerah yang dianugerahkan tuhan kepada seluruh makhluk-mahluknya, misalnya , ketika seekor hewan yang hidup sendirian,sudah pasti nantinya akan mati dan tak tau arah,sama dengan manusia yang butuh akan mahluk lainnya untuk saling melengkapi.  seperti hewan dengan anaknya, ketika anaknya diganggu oleh hewan lainya dengan sendirinya induk dari anak hewan terebut melindungi anaknya.Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari cinta kasih orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, ketidaksukaan dan lainnya.
b.      Senang dan suka, digunakan untuk ungkapankasih sayang kepada selain Tuhan dan manusia. Contohnya : senang pada baju berwarna biru, atau suka pada barang antik.
c.       Belas kasihan, digunakan untuk ungkapan kasih sayang kepada makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuh - tumbuhan). Contohnya : belas kasihan kepada anak yatim piatu, belas kasihan kepada anjing yang dtabrak, dan belas kasihan terhadap pohon yang ditebang sembarangan.

Adapun makna yang terkandung dalam kasih sayang yaitu menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik makhluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur.Kita sebagai warga Negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara, suku, agama, suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan social jenis kelamin dan tua atau muda.

Macam – macam kasih sayang  yaitu :
a.       Kasih Sayang Dalam Keluarga


Contoh gambar  kasih sayang di dalam keluarga

 
















Keluarga adalah sebagai suatu “kesatuan” dan “pergaulan”. Sebagai kesatuan merupakan gabungan dari beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genealogis dan psikologis yang saling ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda – beda. Sebagai pergaulan hidup mengandung arti bahwa keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan di antara anggota keluarganya yang diikat dengan berbagai sistem nilai. Dalam kehidupan keluarga sikap kasih sayang merupakan salah satu prasyarat terwujudnya suatu keluarga yang sejatera, tenang dan harmonis

Dengan demikian akan tercapai hubungan yang harmonis di dalam keluarga yang utama diperhatikan adalah relasi emosional diantara orang tua dengan terwujudnya suasana cinta kasih kelembutan dan sikap yang setabil. Salah satu factor yang diperhatikan dalam memelihara iklim emosional keluarga adanya sikap kerjasama dalam memenuhi kebutuhan – kebutuhan anggota keluarganya. Kebutuhan – kebutuhan itu meliputi :
1.      Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayng
2.      Kebutuhan Akan Rasa Aman
3.      Kebutuhan Akan Harga Diri
4.      Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan
5.      Kebutuhan Akan Rasa Sukses
6.      Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan

b.      Kasih Sayang Dalam Kehidupan Bertetangga
Kehidupan bermasyarakat dimulai dalam kebiasaan lingkungan ini, dimana hasilnya akan terlihat apabila kehidupan di dalam suatu lingkungan tertib rapid an sejahtera, dan saling menghormati. Masyarakat yang tidak teratur menunjukkan bahwa kehidupan keluarga tidak memiliki dasar yang kuat dan masyarakat yang teratur menunjukkan suatu keluarga yang penuh keteraturan.




c.       Kasih sayang sesama manusia
Contoh gambar kasih sayang sesama manusia

 















d.      Kasih Sayang Pria dan Wanita
e.       Kasih Sayang Terhadap Binatang
Contoh kasih sayang terhadap binatang
 

















f.       Kasih Sayang Terhadap Lingkungan
Jika melihat kenyataan di zaman ini, kita dapat melihat bahwa hampir semua masyarakat tidak peduli terhadap lingkungan.Hal itu menunjukkan bahwa kasih sayang mereka terhadap lingkungan lambat laun semakin menipis.Banyak terjadi penebangan hutan secara liar sehingga sebagian hutan – hutan menjadi gundul, membuang sampah sembarangan atau tidak peduli dengan lingkungan.
 














Contoh gambar akibat tingkah laku manusia yang tidak menyayangi lingkungan

g.      Kasih Sayang Terhadap Tuhan
Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna sudah sewajarnya manusia mengabdi kepada Tuhannya.Karena manusia mengabdi kepada Tuhannya.Jadi sebagai manusia yang percaya dengan adanya Tuhan, maka kita sebaiknya taat beribadah dan menjauhi larangannya.
                           Contoh gambar kasih sayang manusia terhadap Tuhan                                                           
 


















Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kesadaran akan pentingnya nilai moral dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk menuju tingkat kesadaran yang diharapkan dapat tercermin dalam sikap dan perilaku seseorang, tingkat dapat bersifat mendadak, selalu membutuhkan waktu yang panjang dengan tingkat pengembangan yang bertahap.
Perkembangan kepribadian atau kesadaran yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a.       Pertama, menumbuhkan kebulatan tekad, keuletan, dan motivasi untuk menegakkan norma – norma, ketentuan – ketentuan, dan peraturan – peraturan yang berlaku.
b.      Kedua menumbuhkan kebiasaan, dan kesadaran setiap individu, kelompok masyarakat, kesatuan atau lembaga pemerintah untuk melaksanakan secara iklas semua norma – norma, ketentuan – ketentuan, dan peraturan – peraturan yang berlaku.
c.       Ketiga, tumbuhnya nilai – nilai kesetiakawanan nasional, tenggang rasa, hemat, sederhana,bekerja keras, cermat, tertib, rasa pengabdian, jujur dan ksatria dimiliki sebagai jiwa dan sikap setiap individu ,kelompok masyarakat kesatuan , atau lembaga pemerintahan.
d.      Keempat, adanya kemauan dan kesanggupan dari setiap individu, kelompok masyarakat, kesatuan atau lembaga pemerinatahan untuk mewujudkan secara nyata dalam pembuatan dan kegiatan didalam pelaksanaan tugas dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Nilai-nilai moral positif yang penting karena mereka memungkinkan kita untuk memiliki perasaan keseluruhan damai dan sukacita.Nilai-nilai moral dapat memberikan arti dan tujuan hidup kita.Seseorang dapat mengarahkan perilakunya terhadap kegiatan yang bermanfaat dan memuaskan.Ketika seseorang menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai moral yang didasarkan pada kejujuran, kasih sayang, keberanian, kesederhanaan, dan pengampunan, maka seseorang tersebut  juga dapat membentuk ikatan positif dengan orang lain.
Menggabungkan nilai moral kejujuran dalam hidupkita akan membuat kita dapat dipercaya. Seseorang akan memiliki hati nurani yang bersih karena seseorang tersebut bisa menghargai diri sendiri..
Selain kejujuran, seseorang juga perlu memasukkan nilai moral kasih sayang ke dalam hidup seseorang.Kasih sayang memungkinkan seseorang untuk memiliki simpati untuk kemalangan orang lain. Hal ini juga memotivasi seseorang tersebut untuk memberi mereka semua jenis bantuan. Kasih menghasilkan perasaan yang memiliki belas kasihan terhadap orang lain. Akan tetapi di media massa kita dapat melihat betapa kurangnya nilai moral kasih sayang terhadap sesame manusia. Banyak terjadi kerusuhan.



                       
Contoh gambar kerusuhan antar warga
 







Ketiga, nilai moral keberanianakanmemberi seseorang tekad untuk menghadapi apa pun yang menghambat kemajuan seseorang melalui kehidupan. Kita juga akan mampu mengatasi segala rintangan karena kita tidak akan membiarkan rasa takut menahan diri sendiri. Orang lain akan merasa percaya diri mengandalkan kasih atas dukungan karena kita menemukan solusi untuk masalah apa pun muncul dalam kehidupan kita. Kejujuran membuat seseorang terhormat..Keberanian memberi Anda keberanian untuk mengatasi tantangan hidup.Kesederhanaan membuat Anda fokus dan rendah hati.Pengampunan memungkinkan Anda untuk menjadi stabil secara emosional karena Anda tidak memegang kemarahan dan kebencian. Atribut ini akan memungkinkan Anda untuk menjalani kehidupan Anda dengan cara yang mengurangi tingkat stres Anda. Anda juga akan memiliki kedamaian dan harmoni dalam hidup Anda. Nilai-nilai moral memungkinkan Anda untuk menjalani kehidupan Anda dengan cara yang Anda dapat dibanggakan. Obligasi yang Anda membentuk dengan orang lain juga akan lebih memuaskan karena Anda menjalani hidup Anda sesuai dengan kejujuran, kasih sayang, kesederhanaan keberanian, dan pengampunan. Nilai-nilai moral adalah blok bangunan penting dari karakter kita. Nilai – nilai moral merupakan dasar yang sangat dari perbedaan antara manusia dan makhluk lainnya.Moral yang memberi kita rasa hal pemahaman dan memungkinkan kita untuk memilih antara apa yang benar dan apa yang salah. Manusia tanpa nilai-nilai moral seperti bola hilang di gulma tinggi .Ada yang berbeda aspek nilai-nilai moral dan biasanya orang dengan moralitas yang tinggi adalah orang yang mendorong dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan.Moral menyelamatkan kita dari menjadi kriminal, pelaku atau  penjahat ,karena memberi kita hati nurani yang bersalah ketika sesuatu yang salah telah sengaja dilakukan.Selain itu nilai kasih sayang juga amatlah penting dalam menjaga hubungan antar manusia. Karena dengan memiliki kasih sayang bagi orang lain memungkinkan kita untuk melihat dunia dengan cara berbeda dan lebih baik. Dalam istilah sederhana, memiliki pandangan kasih sayang memberi kita wawasan baru dan peluang untuk inovasi. Memiliki simpati untuk kebutuhan orang lain tidak berarti bahwa kita harus merawat diri kita sendiri pun kurang. Kita harus mengurus kebutuhan kita sendiri sehingga kita berada dalam posisi yang lebih kuat untuk membantu orang lain. Oleh karena itu, tidak ada pilihan sewenang-wenang yang harus dibuat antara mengurus diri kita dan menjadi peka terhadap kebutuhan orang lain.
Kami tidak secara fisik terpisah seperti tubuh kita membawa kita untuk melihat. Kenyataan bahwa kita memiliki kasih sayang dan dapat merasakan penderitaan orang lain benar-benar merupakan bukti fakta bahwa ada hubungan yang mendalam antara orang-orang.







BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dalam kesimpulan, nilai-nilai moral dan kasih sayang yang sangat penting untuk keseluruhan kesejahteraan  kita. Nilai-nilai moral memberikan struktur untuk hidup kita.Maka dari itu perlunya penanaman Nilai – Nilai Moral yang dimulai dari keluarga karena keluarga merupakan tempat pertama tumbuh dan kembangnya seorang anak. Selain Nilai – Nilai Moral, penanamanNilai Kasih Sayang di dalam masyarakat juga amatlah penting yaitu untuk menjaga hubungan harmonis antar manusia, karena manusia meruapakan makhluk social yang memerlukan bantuan orang lain. Jika masyarakat tidak memiliki nilai moral dan kasih sayang dengan baik, maka hubungan harmonis di antara manusia tidak akan terjalin
3.2  Saran
Perlunya penanaman Nilai – Nilai Moral dan Kasih Sayang dalam keluarga ,sekolah dan masyarakat sehingga hubungan harmonis antar manusia tetap terjaga. Sehingga diharapkan kerusuhan antar warga tawuran antar siswa dapat berkurang.






















DAFTAR PUSTAKA
Agus Wiyono, Drs. Dkk. Integrasi dalam PPKN ,jilid 3 untuk SLTP Kelas III, Jakarta, Januari 2002
Drs. I.B. Puniatmaja, Silakrama Tahun 1976
Sumber lain :
www.google.com


                                                                          



Tidak ada komentar:

Posting Komentar