LAPORAN MASSA JENIS FLUIDA
(OLI DAN MINYAK GORENG)
I. Tujuan
Pratikum
Menentukan massa jenis
fluida (minyak goreng dan oli).
II.
Landasan Teori
Massa
jenis/kerapatan suatu fluida dapat bergantung pada banyak faktor seperti
temperatur fluida dan tekanan yang mempengaruhi fluida. Akan tetapi pengaruhnya
sangat sedikit sehingga massa jenis suatu fluida dinyatakan sebagai
konstanta/bilangan tetap. Massa jenis atau rapat massa (ρ) adalah
suatu besaran turunan yang diperoleh dengan membagi massa suatu benda atau zat
dengan volumenya.
Secara matematis massa jenis ditulis:
Keterangan:
ρ : massa
jenis
m : massa
V : volume.
Dalam pengukuran massa jenis suatu
benda adalah mengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis
rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Massa jenis
berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda.
Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis
yang sama.
Suatu
zat yang memiliki kemampuan mengalir dinamakan fluida. Sehingga zat cair dan
gas termasuk fluida. Sebuah cabang ilmu pengetahuan dalam fisika yang khusus
mempelajari tentang fluida adalah mekanika fluida. Bab ini akan membahas lebih
luas tentang kajian cabang ilmu pengetahuan ini dan bab ini mencakup materi –
materi :
1. Fluida statik
2. Fluida dinamik
1. Fluida statik
2. Fluida dinamik
Fluida Statik
Massa jenis atau kerapatan suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan massa dengan volume zat tersebut. Secara matematis, massa jenis dirumuskan sebagai berikut :
Dimana :
ρ = massa jenis (Kg/m3)
m = massa benda (Kg)
V = volume benda (m3)
Satuan massa jenis dinyatakan juga dengan (gr / cm3)
Fluida
yang berada dalam suatu wadah memiliki berat akibat pengarug grafmitasi bumi.
Berat fluida menimbulkan tekanan pada setiap bidang permukaan yang
bersinggungan dengannya.
Pada dasarnya fluida selalu memberikan tekanan pada setiap bidang yang bersentuhan dengannya. Besarnya tekanan bergabtung pada besarnya gaya dan luas bidang tempat gaya bekerja.
Dalam hal ini tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang tiap satuan luas bidang tersebut. Secara sistematis tekanan dirumuskan sebagai berikut.
Karena dalam keadaan statik, air hanya melakukan gaya berat sebagai akibat gaya grafitasi bumi, maka
Pada dasarnya fluida selalu memberikan tekanan pada setiap bidang yang bersentuhan dengannya. Besarnya tekanan bergabtung pada besarnya gaya dan luas bidang tempat gaya bekerja.
Dalam hal ini tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang tiap satuan luas bidang tersebut. Secara sistematis tekanan dirumuskan sebagai berikut.
Karena dalam keadaan statik, air hanya melakukan gaya berat sebagai akibat gaya grafitasi bumi, maka
Berdasarkan persamaan massa jenis diperoleh
Sehingga persamaan sebelumnya menjadi
Karena V = Ah maka
Maka :
Dimana :
ρ = massa jenis zat cair (Kg/m3)
g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaan ke titik yang diberi
tekanan
(m)
P = Tekanan Hidrostatis (N / m2)
P = Tekanan Hidrostatis (N / m2)
Berdasarkan rumus tekanan hidrostatis di atas, diketahui bahwa tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, ketianggian atau ke dalaman zat cair, serta percepatan grafitasi bumi.
III.
Alat dan Bahan
1.
Minyak goreng
2.
Oli
3.
Air
4.
Gelas kimia
5.
Alat menghitung massa jenis fluida
IV.
Langkah Kerja
1.
Siapkan alat dan bahan
2.
Masukkan air dan minyak goreng ke dalam
masing – masing gelas kimia, usahakan ketinggiannya sama.
3.
Masukkanlah juga air dan oli ke dalam masing – masing gelas kimia,
usahakan ketinggiannya sama
4.
Taruhlah dua gelas kimia yang berisi air
dan minyak goreng tersebut pada alat menghitung massa jenis fluida.
5.
Tariklah spait sebanyak 5 kali , setiap
sekali tarikan catalah ketinggiannya.
6.
Kemudian taruhlah dua gelas kimia yang
berisi air dan oli tersebut pada alat menghitung massa jenis , lakukan seperti
percobaan minyak dan air.
7.
Catatlah hasil pengamatan pada table
pengamatan.
V.
Hasil Pengamatan
Untuk minyak
Ketinggian
Minyak (h)
(cm)
|
Ketinggian
Air (h)
(cm)
|
Δ
h
(cm)
|
5,0
|
4,5
|
0,5
|
6,5
|
6,0
|
0,5
|
7,5
|
7,4
|
0,1
|
8,2
|
7,6
|
0,6
|
8,9
|
8,4
|
0,5
|
Untuk
oli
Ketinggian Oli (h)
(cm)
|
Ketinggian
Air (h)
(cm)
|
Δ
h
(cm)
|
5,0
|
4,8
|
0,2
|
7,5
|
7,0
|
0,5
|
9,0
|
8,2
|
0,8
|
11,0
|
10,5
|
0,5
|
12,0
|
10,9
|
1,1
|
VI.
Analisis Data
P₁
= P₂
ρ₁
g h₁
= ρ₂
g h₂
ρ₁
g h₁
= ρ₂
g h₂
ρ₁
h₁
= ρ₂
h₂
Percobaan
Pertama Untuk Minyak Goreng
Data 1
ρair hair = ρminyak hminyak
ρminyak = ρair
hair
hminyak
ρminyak = 1 . 4,5
5,0
ρminyak₁ = 0,900 gr/cm³
Data 2
ρair hair = ρminyak hminyak
ρminyak = ρair
hair
hminyak
ρminyak = 1 . 6,0
6,5
ρminyak₂ = 0,923 gr/cm³
Data 3
ρair hair = ρminyak hminyak
ρminyak = ρair hair
hminyak
ρminyak = 1 . 7,4
7,5
ρminyak₃ = 0,987 gr/cm³
Data 4
ρair hair = ρminyak hminyak
ρminyak = ρair
hair
hminyak
ρminyak = 1 . 7,6
8,2
ρminyak₄ = 0,927 gr/cm³
Data 5
ρair hair = ρminyak hminyak
ρminyak = ρair
hair
hminyak
ρminyak = 1 . 8,4
8,9
ρminyak₅ = 0,944
gr/cm³
Jadi, massa jenis
minyak rata – rata adalah
ρminyak = ρminyak₁
+ ρminyak₂
+ ρminyak₃
+ ρminyak₄
+ ρminyak₅
5
ρminyak = 0,900 + 0,923 + 0,987
+ 0,927 + 0,944
5
ρminyak = 4,681
5
ρminyak = 0,936 gr/cm³
ρminyak = 0,94 gr/cm³
Percobaan
kedua Untuk Oli
Data 1
ρair hair =
ρoli
holi
ρoli =
ρair
hair
holi
ρoli =
1 . 4,8
5,0
ρoli₁ =
0,960 gr/cm³
Data 2
ρair hair =
ρoli
holi
ρoli =
ρair
hair
holi
ρoli
= 1 . 7,0
7,5
ρoli₂ =
0,933 gr/cm³
Data 3
ρair hair =
ρoli
holi
ρoli =
ρair
hair
holi
ρoli =
1 . 8,2
9,0
ρoli₃ =
0,911 gr/cm³
Data 4
ρair hair =
ρoli
holi
ρoli =
ρair
hair
holi
ρoli =
1 . 10,5
11,0
ρoli₄ = 0,955 gr/cm³
Data 5
ρair hair =
ρoli
holi
ρoli =
ρair
hair
holi
ρoli =
1 . 10,9
12,0
ρoli₅ = 0,908 gr/cm³
Jadi, massa jenis oli rata
– rata adalah
ρoli = ρoli₁ + ρoli₂ + ρoli₃ + ρoli₄ + ρoli₅
5
ρoli = 0,960 + 0,933 + 0,911 + 0,955 +
0,908
5
ρoli = 4,667
5
ρoli = 0,933 gr/cm³
ρoli = 0,93 gr/cm³
Percobaan
ketiga
Percobaan ketiga
dilakukan dengan mencampurkan air, minyak goreng dan oli, dan mendampatkan data
sebagai berikut :
Urutan fluida
(dari bawah ke atas)
|
Air
|
Minyak goreng
|
oli
|
Table pengamatan
Untuk minyak goreng
Ketinggian
Minyak (h)
(cm)
|
Ketinggian Air
(h)
(cm)
|
Δ h
(cm)
|
Massa jenis
minyak (ρminyak)
(gr/cm³)
|
5,000
|
4,500
|
0,500
|
0,900
|
6,500
|
6,000
|
0,500
|
0,923
|
7,500
|
7,400
|
0,100
|
0,987
|
8,200
|
7,600
|
0,600
|
0,924
|
8,900
|
8,400
|
0,500
|
0,944
|
Jadi,
massa jenis minyak rata – rata adalah
ρminyak = ρminyak₁ + ρminyak₂ + ρminyak₃ + ρminyak₄ + ρminyak₅
5
ρminyak = 0,900 + 0,923
+ 0,987 + 0,927 + 0,944
5
ρminyak = 4,681
5
ρminyak = 0,936 gr/cm³
ρminyak = 0,94 gr/cm³
Untuk oli
Ketinggian
Oli (h)
(cm)
|
Ketinggian
Air (h)
(cm)
|
Δ
h
(cm)
|
Massa jenis
oli (ρoli)
(gr/cm³)
|
5,000
|
4,800
|
0,200
|
0,960
|
7,500
|
7,000
|
0,500
|
0,933
|
9,000
|
8,200
|
0,800
|
0,911
|
11,000
|
10,500
|
0,500
|
0,955
|
12,000
|
10,900
|
1,100
|
0,908
|
Jadi, massa jenis oli
rata – rata adalah
ρoli = ρoli₁ + ρoli₂ + ρoli₃ + ρoli₄ + ρoli₅
5
ρoli = 0,960 + 0,933 + 0,911 + 0,955 +
0,908
5
ρoli = 4,667
5
ρoli = 0,933 gr/cm³
ρoli = 0,93 gr/cm³
VII.
Kesimpulan
Dari percobaan yang
telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1.
Massa jenis minyak rata – rata adalah
0,94 gr/cm³ dan massa jenis oli rata – rata adalah 0,93 gr/cm³.
2.
Saat air dicampurkan dengan minyak
goreng dan oli, urutan fluida yang dari bawah ke atas adalah air, minyak goreng
dan oli.
3.
Air memiliki massa jenis paling besar
yaitu sebesar 1 gr/cm³ dan oli memiliki
massa jenis paling kecil yaitu sebesar 0,93 gr/cm³ sedangkan minyak goreng
memiliki massa jenis lebih kecil daripada air dan memiliki massa jenis paling besar
daripada oli yaitu sebesar 0,94 gr/cm³ (sesuai dengan hasil percobaan ketiga).
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli,
Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit
Erlangga
Halliday
dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit
Erlangga
Tim
IPA,
IPA Terpadu Kelas 1, Penerbit Yudhistira, 2007
Tipler,
P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta :
Penebit Erlangga
Young,
Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan),
Jakarta : Penerbit Erlangga
While, Frank.M. 1988. Mekanika
Fluida edisi ke-2 jilid I. Jakarta : Erlangga
Tanggal Praktikum : 15 Februari 2013
NAMA
KELOMPOK :
NI KADEK DIAH FEBRIYANTI (07)
NI KADEK DIAH SRI WIDARI (08)
NI MADE EVI PRACINTIA (12)
NI PUTU MAYA WITARI NINGSIH
(16)
IDA AYU PUTRI JUNIANTARI (23)
cukup untuk menambah wawasan. thanks
BalasHapusmsih kuranglengkap mba....
BalasHapusbalas
jamaldi@terima kasih
BalasHapusardiansyah@ya namanya saja masih belajar kak
Mksih ka brmanfaat bgt
BalasHapusMari segera bergabung bersama S128Cash, Situs Betting Online Terbaik dan Terpercaya 2020.
BalasHapusKami hadir untuk Anda semua para Bettor dengan menyediakan semua permainan Populer, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
Hanya dengan bermodal Rp 25.000,- saja. Anda sudah bisa menikmati semua permainan yang tersedia.
Bukan itu saja, S128Cash juga menyediakan deposit via OVO, GOPAY, DANA dan PULSA !! Sangat membantu bukan?
PROMO BONUS S128Cash :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Segera daftarkan diri Anda dan jika ada yang kurangi dimengerti, bisa langsung hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola Resmi dan Terpercaya